Rumah / Berita / Berita Industri / Seberapa banyak yang Anda ketahui tentang keamanan dan tindakan pencegahan penggunaan peralatan makan aluminium?

Seberapa banyak yang Anda ketahui tentang keamanan dan tindakan pencegahan penggunaan peralatan makan aluminium?

Berita Industri-

Peralatan makan aluminium foil banyak digunakan dalam pengolahan, piknik, makanan maskapai dan pertemuan keluarga karena keunggulannya seperti cahaya, ketahanan panas, dan daur ulang. Namun, selalu ada diskusi tentang keamanannya. Memahami keamanan peralatan makan aluminium foil dan menguasai metode penggunaan yang benar dapat membantu Anda menggunakan peralatan makan aluminium foil dengan keyakinan.

1. Keamanan peralatan makan aluminium foil

(1) Masalah migrasi aluminium

Aluminium adalah logam yang berlimpah di kerak bumi dan secara luas hadir dalam makanan, air, dan udara. Ketika peralatan makan aluminium foil digunakan secara normal, jumlah presipitasi aluminium sangat rendah dan tidak akan membahayakan kesehatan manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga keamanan pangan dari berbagai negara percaya bahwa peralatan makan aluminium foil aman dalam jangkauan penggunaan yang wajar.

(2) Resistensi suhu tinggi

Titik leleh aluminium foil adalah sekitar 660 ° C, sedangkan suhu memasak harian biasanya tidak melebihi 250 ° C (seperti oven, mengukus, dll.). Oleh karena itu, dalam kondisi memasak normal, peralatan makan aluminium foil tidak akan meleleh atau melepaskan zat berbahaya.

(3) mematuhi standar keamanan pangan

Peralatan aluminium foil yang diproduksi secara formal harus memenuhi standar keamanan pangan nasional (seperti GB 4806.9-2016 "bahan logam dan produk logam China untuk kontak makanan") untuk memastikan bahwa migrasi aluminiumnya berada dalam kisaran yang aman. Saat membeli, Anda harus memilih produk dengan sertifikasi kelas makanan.

2. Tindakan pencegahan untuk menggunakan peralatan makan aluminium foil

Meskipun peralatan makan aluminium foil aman dan andal, penggunaan yang tidak tepat mungkin masih mempengaruhi kesehatan Anda atau mengurangi pengalaman pengguna. Berikut ini adalah tindakan pencegahan utama:

(1) Hindari menyimpan asam kuat, basa kuat atau makanan garam tinggi

Asam (seperti tomat, lemon, cuka) atau makanan alkali (seperti soda kue) dapat mempercepat presipitasi aluminium, dan asupan jangka panjang dan skala besar dapat mempengaruhi kesehatan Anda.

Makanan garam tinggi (seperti acar makanan) juga dapat meningkatkan risiko migrasi aluminium.

Rekomendasi: Penyimpanan jangka pendek baik-baik saja, tetapi hindari menyimpan makanan asam atau garam tinggi untuk waktu yang lama.

(2) Tidak cocok untuk pemanasan gelombang mikro

Aluminium foil akan mencerminkan gelombang mikro, menghasilkan pemanasan yang tidak merata, dan bahkan dapat menghasilkan percikan listrik dan merusak microwave. Beberapa wadah foil aluminium yang dilapisi (seperti kotak makanan maskapai) mungkin cocok untuk penggunaan gelombang mikro, tetapi mereka harus ditandai dengan jelas sebagai "aman microwave".

Rekomendasi: Jika diperlukan pemanasan, disarankan untuk menggunakan oven, pengukus atau penggorengan udara (suhu tidak melebihi 250 ° C).

(3) Hindari goresan dengan benda tajam

Aluminium foil lunak, dan menggaruknya dengan pisau dan garpu dapat menyebabkan keripik aluminium bercampur ke dalam makanan.

Wadah foil aluminium yang rusak dapat mempengaruhi penyegelan dan keamanan.

Rekomendasi: Gunakan peralatan makan kayu atau plastik untuk dimakan untuk mengurangi goresan.

(4) Jangan menggunakan kembali peralatan makan aluminium foil sekali pakai

Peralatan aluminium foil sekali pakai dapat merusak atau membiakkan bakteri setelah pencucian sederhana dan tidak cocok untuk penggunaan kembali jangka panjang.

Pemanasan berulang dapat meningkatkan jumlah presipitasi aluminium.

Rekomendasi: Daur ulang setelah penggunaan satu kali. Jika diperlukan penggunaan kembali, pilih kotak makan siang aluminium foil yang menebal.

(5) mendaur ulang dengan benar untuk mengurangi polusi lingkungan

Aluminium foil 100% dapat didaur ulang dan lebih ramah lingkungan daripada plastik.

Bersihkan residu makanan setelah digunakan untuk menghindari mencemari proses daur ulang. Rekomendasi: Taruh di tempat sampah daur ulang untuk mendukung ekonomi sirkular.

3. FAQ TABUNG ALUMINUM FOIL

  • Bisakah peralatan makan aluminium foil menjadi microwave?

Umumnya tidak. Aluminium foil mencerminkan gelombang mikro, menyebabkan pemanasan yang tidak merata dan bahkan percikan api, yang dapat merusak microwave.

Pengecualian: Beberapa wadah foil aluminium yang dilapisi berlabel "Microwave Safe" dapat digunakan, tetapi hanya jika digunakan secara ketat sesuai dengan instruksi.

  • Bisakah peralatan makan aluminium foil aman oven atau di penggorengan udara?

Ya. Aluminium foil adalah tahan panas (-20 ° C hingga 250 ° C) dan cocok untuk oven, penggorengan udara, dan kapal uap.

Perhatian: Hindari kontak langsung dengan elemen pemanas untuk mencegah kepanasan yang terlokalisasi.

  • Bisakah peralatan makan aluminium foil dapat digunakan kembali?

Tidak direkomendasikan. Peralatan aluminium foil sekali pakai dapat dengan mudah merusak dan menampung bakteri, dan dapat membahayakan keamanan setelah dicuci.

Kotak makan siang aluminium foil yang menebal dapat digunakan kembali untuk waktu yang singkat, tetapi disarankan agar mereka didaur ulang segera.

  • Bisakah peralatan makan aluminium foil digunakan untuk menyimpan makanan asam atau pedas?

Penggunaan jangka pendek dimungkinkan, tetapi penggunaan jangka panjang tidak disarankan. Asam (seperti kecap atau jus lemon) atau makanan pedas dapat mempercepat presipitasi aluminium. Untuk penyimpanan jangka panjang, disarankan untuk menggunakan wadah kaca atau stainless steel.

  • Apa perbedaan antara aluminium foil dan kertas timah?

Komposisi:

Aluminium Foil: Terbuat dari aluminium murni, lebih ringan dan lebih fleksibel, dan banyak digunakan untuk kemasan makanan.

Foil timah: Awalnya mengandung timah, telah digantikan oleh aluminium foil di zaman modern, tetapi namanya tetap ada.

  • Apakah aluminium foil ramah lingkungan? Bagaimana bisa didaur ulang?

Sangat ramah lingkungan: aluminium 100% dapat didaur ulang, membutuhkan lebih sedikit energi untuk mendaur ulang, dan lebih berkelanjutan daripada plastik.

Langkah Daur Ulang:

Membersihkan sisa makanan;

Meratakan untuk mengurangi curah;

Menempatkan di tempat sampah daur ulang.