Rumah / Berita / Berita Industri / Apakah menggunakan peralatan makan aluminium foil benar -benar sehat?

Apakah menggunakan peralatan makan aluminium foil benar -benar sehat?

Berita Industri-

1. Rekomendasi untuk penggunaan yang aman peralatan makan aluminium foil

Aluminium Foil Tableware (seperti kotak aluminium foil, kertas aluminium foil) aman bila digunakan dengan benar, tetapi titik -titik berikut harus dicatat untuk mengurangi risiko pembubaran aluminium:

(1). Hindari pemanasan suhu tinggi dan jangka panjang
Tidak direkomendasikan: langsung menggunakan aluminium foil untuk memasukkan makanan ke dalam oven, panggangan atau uap pada suhu tinggi (seperti lebih dari 200 ° C).
Alternatif: Saat memasak pada suhu tinggi, lebih disukai menggunakan stainless steel, gelas atau wadah keramik.

(2). Hindari kontak dengan makanan asam atau asin
Makanan berisiko tinggi: tomat, lemon, cuka, acar, makanan dengan kandungan garam tinggi (seperti ikan asin, saus).
Alternatif: Gunakan wadah kaca, keramik atau stainless steel untuk menahan makanan seperti itu.

(3). Mengurangi penyimpanan jangka panjang
Tidak direkomendasikan: Menggunakan aluminium foil untuk membungkus atau menyimpan makanan untuk waktu yang lama (terutama makanan lembab, asin atau asam).
Alternatif: Gunakan bungkus plastik atau tutup silikon tingkat makanan untuk pendinginan jangka pendek, dan kotak kaca tertutup untuk penyimpanan jangka panjang.

(4). Hindari goresan atau penggunaan berulang
Kerusakan foil aluminium: Goresan akan meningkatkan pembubaran aluminium, sehingga disarankan untuk membuangnya setelah satu digunakan.
Tidak direkomendasikan: Pencucian peralatan makan aluminium foil berulang dapat dengan mudah menyebabkan microcracks.

(5). Kelompok khusus harus berhati -hati
Anak -anak, wanita hamil, orang tua atau mereka yang memiliki insufisiensi ginjal: meminimalkan penggunaan peralatan makan aluminium foil dan memilih alternatif yang lebih aman.


(6). Penggunaan foil aluminium yang benar
Saat memanggang: Gunakan aluminium foil untuk memisahkan makanan dari api arang, tetapi hindari kontak langsung dengan nyala api (mungkin terbakar).
Makanan pembungkus: Pemanasan suhu rendah (seperti mengukus, tetap hangat) dapat digunakan untuk waktu yang singkat, tetapi hindari bahan asam.

2. Kesalahpahaman umum tentang Peralatan makan aluminium foil

Perangkat makan aluminium foil banyak digunakan dalam kehidupan sehari -hari, tetapi banyak orang memiliki kesalahpahaman tentang keamanannya. Berikut ini adalah kesalahpahaman umum dan penjelasan ilmiah:

Mitos 1: Foil aluminium pemanas pasti akan menyebabkan keracunan aluminium
Mitos: Cukup memanaskan makanan dengan aluminium foil melepaskan sejumlah besar aluminium, yang menyebabkan keracunan.
Fakta: Aluminium foil melepaskan sangat sedikit pada suhu memasak normal (<200 ° C), dan penggunaan jangka pendek tidak menimbulkan risiko kesehatan. Suhu tinggi (seperti memanggang atau oven lebih dari 250 ° C) atau pemanasan yang berkepanjangan meningkatkan pelepasan aluminium, tetapi umumnya tetap dalam kisaran yang aman (kecuali dikonsumsi dalam jumlah besar dalam jangka waktu yang lama).

Mitos 2: Aluminium foil tidak dapat digunakan dengan makanan asam apa pun
Mitos: Aluminium foil tidak boleh bersentuhan dengan makanan asam seperti lemon dan tomat.
Fakta: Paparan jangka pendek (seperti membungkus makanan dingin atau pemanasan singkat) menghasilkan pelepasan minimal, dan risikonya rendah. Paparan yang lama terhadap makanan panas dan asam (seperti memanggang pizza dengan saus tomat dalam aluminium foil) secara signifikan meningkatkan pencucian aluminium. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan wadah keramik atau kaca sebagai gantinya.

Mitos 3: Aluminium foil menyebabkan penyakit Alzheimer.
Mitos: Menggunakan peralatan makan aluminium meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
Fakta: Saat ini tidak ada bukti konklusif yang menghubungkan paparan aluminium harian dengan penyakit Alzheimer (baik WHO maupun FDA tidak mengkonfirmasi hal ini). Teori ini berasal dari penelitian awal, tetapi studi skala besar berikutnya telah gagal untuk mengkonfirmasi bahwa aluminium adalah penyebab utama.

Mitos 4: Foil aluminium dapat digunakan kembali tanpa batas waktu.
Mitos: Peralatan makan aluminium foil dapat dicuci dan digunakan kembali seperti baja tahan karat.
Fakta: Aluminium foil mudah rusak dan dapat mengembangkan microcracks selama mencuci, meningkatkan risiko pencucian aluminium.
Disarankan untuk menggunakannya sekali, terutama setelah pemanasan, dan menghindari penggunaan kembali.

Mitos 5: Semua peralatan makan aluminium foil sama amannya.
Mitos: Kotak dan lembaran aluminium foil yang dibeli dari supermarket semuanya sama, tanpa perbedaan kualitas. Fakta: Aluminium foil grade makanan (sesuai dengan standar GB 4806.9 atau FDA) lebih aman dan memiliki batasan ketat pada kandungan logam berat. Foil aluminium berkualitas rendah dapat mengandung kotoran dan meningkatkan risiko pembubaran. Kami sarankan memilih merek terkemuka.